Minggu, (21/4), disela kesibukannya Walikota
Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi menyempatkan diri untuk
sarapan pagi di Nasi Uduk Mang Uut di kawasan Proyek Kota Bekasi, sambil menyantap makanannya beliau sempat berbincang-bincang dengan beberapa warganya yang juga pelanggan nasi uduk tersebut.
Tanpa
memperkenalkan diri Rahmat Effendi langsung berbincang tentang kepuasan
masyarakat terhadap beberapa kebijakan Pemerintah Daerah dalam berbagai
hal, salah satunya tentang jalur 2 (dua) arah di jalan Ir.H.Juanda. Salah satu
warga, Ibu Etty, mengatakan bahwa pemberlakuan 2 (dua) arah dijalan Ir.Juanda sedikit banyak
dapat mengurangi kemacetan yang ada namun dirinya juga mengakui bahwa
beberapa fasilitas belum sesuai dengan yang diharapkan, seperti jalur sepeda dan trotoar jalan yang sudah tidak layak lagi.
Lama
berbincang ternyata ibu etty beserta suami dan beberapa warga lainnya yang ada diwarung itu
tidak mengetahui siapa yang sedang berbicara dengan mereka, hingga kemudian datang seorang pelanggan nasi uduk lain yang menyapa Rahmat Effendi dengan sebutan pak wali, barulah bu etty mengetahuinya. Ibu
Etty menyangka bahwa yang berbicara dengannya adalah kepala dinas atau
salah satu pejabat di Pemkot Bekasi karena hampir semua keluh kesahnya
dijawab secara detail dan mudah dipahami.
Rahmat Effendi sendiri mengatakan sangat senang bisa mengetahui keluhan dan masukan masyarakat yang jujur, tanpa mereka tahu bahwa dirinya adalah kepala daerah, lebih
lanjut beliau mengatakan sedikit demi sedikit dirinya dan Wakil
Walikota Bekasi H.Ahmad Syaikhu akan membawa Kota Bekasi kearah
perubahan yang lebih baik, baginya kepuasan masyarakat lebih penting
dari sekedar retorika,” Terima kasih pak/bu atas masukan dan kritiknya, disangka Kepala Dinaspun saya sudah sangat senang” canda Rahmat Effendi. (kotabekasi.go.id)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar